Bunga
matahari ini diperbanyak dengan biji. Biji benih berasal dari bunga
pertama induknya yang sudah tua. Caranya dengan penyemaian. Biji benih
diambil dan ditabur dalam bekas yang mengandung tanah basah, ia mudah
berkecambah dan cepat membesar. Jika hanya butuh sedikit, cukup
menggunakan pot sebagai wahana persemaian. Untuk skala besar, semaikan
di bedengan. Tunggu 10 hari sejak masa tabur, atau bila tinggi bibit
sekitar 15 – 20 cm, baru boleh dipindahkan ke lokasi tanam. Satu lubang,
cukup satu bibit. Jarak tanam sekurang – kurangnya 1 meter persegi.
Jika terlalu rapat, batang tak akan berkembang dan bercabang. Besaran
bunga pun akan mengecil, bahkan kerdil.
Tanaman
bunga matahari sebaiknya ditanam pada tanah gembur. Di awal penanaman,
taburkan 3 kg pupuk kandang (kotoran ayam, kotoran kambing, kotoran
lembu) per bibit. Ulangi saat tanaman berumur sebulan. Berikan 25 gram
ZA per batang. Di usia 1,5 bulan, tambahkan 15 gram TSP per batang.
Jangan lupa, perhatikan saluran pembuangan air, hama dan penyakit yang
bisa mendera. Umur 2 bulan, bunga dari batang utama mulai kuncup,
diikuti cabang – cabang di ruas – ruas daun di bawahnya. Satu batang
tanaman bisa menghasilkan 10 – 12 tangkai bunga.
Ada beberapa jenis bunga matahari yang mudah berkecambah sekita 2-3 hari, ada yang agak lama sekita 2-3 minggu, jadi saran saya anda harus bersabar menunggu dan jangan menyerah.
Ada beberapa jenis bunga matahari yang mudah berkecambah sekita 2-3 hari, ada yang agak lama sekita 2-3 minggu, jadi saran saya anda harus bersabar menunggu dan jangan menyerah.
Terima kasih infonya sangat bermanfaat, kunjungi website kami juga di http://tokoasri-karanganbungajogja.com/
BalasHapusSemoga sukses selalu :)